RSS

Selasa, 09 Maret 2010

windows secepat kilat

Windows Secepat Kilat
Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat
oleh salsabel pada Apr.30, 2009, dalam Flashdisk USB, Hiren's Boot CD, Windows
Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena beberapa instalasi game 3D yang saya mainkan sudah tamat dan harus diganti dengan yang baru
Selain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
• Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
• CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
• Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.

7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].

8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.

9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32

10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.

11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]

12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.

6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]

7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]

8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]

9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
10. Tunggu hingga selesai 100%
11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

nhanz kodok..
regards

cara cepat instal windows

Cara Cepat Install Windows
Seperti yang kita tahu, proses instalasi windows adalah kegiatan yang membosankan dan memboroskan waktu. Tapi walau bagaimanapun instal ulang windows harus kita lakukan karena berbagai macam alasan, misalnya, komputer menjadi lambat karena terserang virus atau terlalu seringnya kita mencoba software baru atau trial atau bahkan karena satu dan lain hal, komputer kita tidak jalan karena windowsnya error.
Mungkin hal itu tidak terlalu jadi masalah kalau memang waktu kita sedang longgar, tapi kalau kerjaan lagi numpuk dan deadline sudah didepan mata, waaah.. bisa jadi cerita horror tuh.. Mending kalo yang main horornya si sexy Julia Perez a.k.a. Jupe yang lagi rame dengan foto panasnya bersama Gaston Castano..
Hehehe.. Kok jadi ikutan ngegossip shi..
Okey, kembali ke laptop..
Kali ini, Babeh akan mencoba berbagi sedikit trik jadul cara cepat install windows atau lebih tepatnya “cara cepat install ulang windows” yang masih sering Babeh pakai sejak masa jayanya Windows 98 dulu, siapa tahu masih ada gunanya.. Hehe..
Sebelumnya, kita perlu melakukan langkah-langkah persiapan sebagai berikut:
1. Install Windows lengkap dengan driver dan software-software yang sering digunakan atau gunakan Windows yang sudah terinstall di komputer anda. Jangan lupa, optimasi dulu instalasi windows tersebut dan pastikan bebas virus agar kita punya backup windows yang bener-bener optimal dan siap kerja.
2. Siapkan Bootable CD atau Disket DOS.
3. Siapkan software clonning harddisk, misalnya, norton ghost (lebih baik yang versi lama, versi 11 atau yang lebih lama).
Langkah-langkah backup windows:
1. Lakukan booting ke DOS
2. Jalankan software norton ghost
3. Pilih local > partition > To Image
4. Pilih Source Drive lalu klik OK
5. Pilih Source Partition (partisi windows yang akan kita backup) lalu klik OK
6. Pilih Partisi yang akan kita gunakan untuk menyimpan file backup kita, ketikkan nama file backup kita, lalu klik Save.
7. Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi yang menanyakan apakah kita akan mengkompress file backup kita ataukah tidak. Pilih No jika memang kapasitas hardisk kita masih cukup banyak atau pilih fast atau high untuk menghemat kapasitas hardisk kita.
Tunggu proses backup tersebut sampai selesai, biasanya sekitar 5-10 menit, tergantung kecepatan hardisk dan besarnya file yang ada di partisi windows yang kita backup.
Langkah-langkah me-restore windows dari backup yang kita buat:
1. Booting lewat DOS
2. Jalankan norton ghost
3. Pilih local > partition > From Image
4. Pilih File Image atau Backup yang telah kita buat tadi.
5. Pilih Source Partition lalu klik OK
6. Pilih Destination Drive (Drive Tujuan) lalu klik OK
7. Pilih Destination Partition (partisi tujuan tempat kita akan merestore backup kita tsb) lalu klik OK
8. Selanjutnya akan muncul kotak konfirmasi apakah kita akan melanjutkan proses restorasi tsb. Pastikan langkah anda benar karena partisi tujuan akan terhapus dan isinya akan digantikan dengan backup yang kita buat tadi. Kalau sudah yakin, klik Yes dan tunggu hingga prosesnya selesai.
Taaa..daa.. dalam waktu 5-10 menit, windows kita yang fresh dan optimal sudah siap digunakan lagi.
Mudah bukaan?
Kalau masih ada yang bingung, Babeh udah siapin tutorial bergambar a.k.a versi komik-nya biar mudah dipahami. Silakan diunduh disini.
catatan:
Langkah restorasi diatas tidak harus anda lakukan sekarang tapi tidak ada salahnya dicoba untuk memastikan apakah backup anda sudah sempurna. Untuk lebih amannya, anda bisa mencoba me-restore backup anda pada primary partition yang lain. Untuk lebih jelasnya, silakan baca posting babeh tentang cara instal dua sistem operasi dalam satu komputer.
Cara Install 2 Windows XP pada Satu Komputer
5 April 2009 : : One Comment
Apakah anda ingin memiliki dua windows xp dalam satu komputer? Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Cara Install Windows XP Kedua
Sebelum menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data sudah diamankan terlebih dulu.
Karena Windows XP kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.
Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :
1. Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
2. Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
3. begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
4. Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)

5. Akan tampil License Agreement, tekan F8
6. Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC

7. Maka akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.

8. Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.
BOOT.INI
Setelah selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows, seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya “Microsoft Windows XP Home Edition”):

Agar lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden system terlebih dulu ).
Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:

[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Home Edition” /noexecute=optin /fastdetect
Pilihan yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2 pilihan seperti diatas.
Jika dipilih “Microsoft Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama 10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan disesuaikan.
Selamat mencoba, segala akibat yang akan terjadi setelah anda melakukan informasi yang kami berikan di atas adalah tanggung jawab anda sendiri. [sumber:ebsopft.web.id]
Tags: instal, instal windos xp, instal windows, window, wxp

cara cepat start up pc

Mungkin kita pernah ataupun sering merasakan lambatnya proses start up PC. Pasti pernah kan? Nah, untuk mengatasi biar cepat proses startupnya, ada beberapa langkah-langkah sederhana yang harus kita lakukan. Pertama, coba klik [Start] kemudian klik [Run]. Pada boks yang muncul ketik "msconfig" dan tekan [OK]. Sebuah dialogue-box akan muncul, pilih tab [Startup]. Tab tersebut menunjukkan program-program apa saja yang berjalan sejak setiap kita menyalakan Windows. Makin banyak daftar program yang tercantum disana, maka startup PC akan makin lambat.

Hilangkan tanda centang pada kotak-kotak di samping nama program-program tersebut, (klik disable all) kecuali pada [ScanReg] dan [Systray]. Klik [OK] dan restart atau [Yes] pada pertanyaan yang muncul. PC (Personal Computer) anda akan segera me-restart. Biarkan saja dan rasakan bahwa proses startup PC anda akan lebih cepat.

Contoh tampilannya: